PORTAL MAJALENGKA - Epilepsi merupakan suatu gangguan pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh pola aktivitas listrik yang berlebihan dalam otak.
Hal ini yang menjadikan penderita epilepsi mengalami kejang secara berlebihan pada seluruh anggota tubuh.
Seseorang dinyatakan terkena epilepsi jika ia mengalami kejang yang berulang lebih dari satu kali tanpa penyebab yang jelas.
Baca Juga: Karomah Gus Dur Disaksikan Langsung oleh Kyai Masruri dan Membuatnya Kaget Luar Biasa
Dalam risalah medis dari Hipocrates lantas diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab, lalu menjadi rujukan pengembangan kajian kedokteran di dunia Islam.
Para dokter Muslim lantas membangun penelitian medis yang lebih maju untuk mengurai hal ihwal epilepsi.
Lebih dari seribu tahun lampau, ilmuwan dan dokter Muslim berhasil menyusun sejumlah teks dan risalah penting terkait epilepsi.
Baca Juga: GUS DUR Kalahkan Kehebatan Presiden-presiden Dunia, Berikut Kisahnya
Mereka berkiprah di pusat-pusat ilmu, seperti Baghdad, Kairo, dan Kordoba. Ibnu Sina (980-1037) memelopori kajian tentang epilepsi.