PORTAL MAJALENGKA - Jam kematian kedua korban pembunuhan ibu dan anak di Subang dinilai unik karena, seperi dilaporkan polisi, waktunya berbeda.
Menurut polisi ibunya dibunuh kemungkinan dalam kondisi tidur. Artinya pelaku tidak menginginkan ada perlawanan yang secara psikologi menganggu si pembunuh.
Sedangkan terhadap sang anak, pelaku dalam kondisi sangat luar biasa kejam. Mungkin, karena anaknya terbangun dari tempat tidur itu.
Baca Juga: Titik Terang Kasus Pembunuhan di Subang, Saksi Melihat Pelaku Memarkirkan Alphard
Sehingga bisa saja diduga pembunuhan terhadap anaknya terjadi diluar dugaan si pembunuh. Di luar perhitungannya, hingga anak jadi korban.
Demikian disampaikan Ketua Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) Junisab Akbar menyoroti kasus pembunuhan di Subang.
Mantan anggota Komisi III DPR RI itu juga mengkritisi kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan di Subang tersebut.
Baca Juga: Bukti Percakapan Yosef dengan Caddy Golf di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Seperti diketahui, polisi masih belum juga menetapkan tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Senin 30 Agustus 2021.