Gunung Merapi Kembali Luncurkan 10 kali Lava Pijar ke Arah Barat Daya, BPPTKG: Status Masih Siaga

- 25 Juli 2021, 15:19 WIB
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar dengan amplitudo 15 mm dalam durasi 83 detik pada 9 Juli 2021. Jarak kincir 1.100 meter ke Barat Daya. Kini kembali meluncurkan lava pijar 10 kali ke arah barat daya
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar dengan amplitudo 15 mm dalam durasi 83 detik pada 9 Juli 2021. Jarak kincir 1.100 meter ke Barat Daya. Kini kembali meluncurkan lava pijar 10 kali ke arah barat daya /Foto: Instagram @bpptkg.

PORTAL MAJALENGKA- Gunung Merapi kembali luncurkan guguran lava pijar sebanyak 10 kali mulai dini hari pukul 00.00-06.00 WIB pada Minggu, 25 Juli 2021.

Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan, muntahan lava pijar Gunung Merapi itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.500 meter ke arah barat daya.

Lalu lava pijar Gunung Merapi juga meluncur ke arah tenggara sebanyak lima kali dengan jarak maksimum 1.000 meter.

Baca Juga: Genung Merapi Muntahkan 11 Kali Lava Pijar Ke Arah Barat Daya

"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah," Kata Hanik, dikutip Portal Majalengka dari Antara, pada Minggu 25 Juli 2021.

BPPTKG juga mencatat selama periode pengamatan Gunung Merapi mengalami 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-26 milimeter (mm) selama 28-102 detik, dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 milimeter (mm) selama 11.9-13.8 detik.

Kemudian terjadi gempa 54 kali dengan amplitudo 3-22 milimeter (mm) selama 5.6-7.7 detik dan 13 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 55-75 milimeter (mm) selama 8.7-13.2 detik, dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 8 milimeter (mm) selama 61 detik.

Baca Juga: Waspada, Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava dan Awan Panas, BPPTKG: Level Siaga

Adapun dampak dari guguran lava dan awan panas Merapi itu akan mengancam pada sektor selatan-barat daya. Di antaranya, Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x