Pembebasan Lahan, Jadi Kendala Pembangunan Tol Cisumdawu

- 21 Agustus 2020, 15:57 WIB
Tol Cisumdawu: Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menargetkan Tol Cisumdawu sepanjang 60 km yang membentang di 3 kabupaten akan beroperasi September 2021.
Tol Cisumdawu: Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menargetkan Tol Cisumdawu sepanjang 60 km yang membentang di 3 kabupaten akan beroperasi September 2021. /ADANG JUKARDI/PR/

Seperti halnya pembebasan tanah di seksi 4 sampai pertengahan Agustus ini hanya mencapai 8,2 persen. Bahkan di seksi 5 hanya 1,75 persen. Sedangkan di seksi 6, pembebasan lahannya sudah mencapai 58 persen.

Cukup tingginya persentase pembebasan tanah di seksi 6, sehubungan sebagian lahannya merupakan kawasan hutan Perhutani. Untuk di seksi 4 dan 5 yang pembebasan lahannya masih sedikit, umumnya tanah milik warga.

“Meski berat, tapi PPK (pejabat pembuat komitmen) lahan akan mengupayakan semuanya selesai Oktober nanti. Ya mudah-mudahan saja,” ujarnya.

Lebih jauh Bagus Medi menjelaskan, dengan target pembangunan tol Cisumdawu rampung Desember 2021, yang dibutuhkan bukan hanya bekerja cepat, tapi bekerja cerdas. Misalnya, dalam pengerjaan fisik.

PT CKJT akan menerapkan beberapa sub pekerjaan supaya pengerjaan fisiknya cepat selesai. Dari mulai sub pekerjaan pengelolaan tanah, sub pekerjaan jalan, sub pekerjaan jembatan, dll.

“Dengan membuat sub-sub pekerjaan ini, diharapkan pengerjaan fisiknya bisa segera selesai. Untuk pengerjaan fisik jalan tol, sampai sekarang lancar-lancar saja, tidak ada kendala yang berarti.

Kuncinya tinggal kecepatan pembebasan tanahnya saja. Kalau tanahnya belum ada (belum dibebaskan), kita nggak bisa kerja,” ucapnya

Ia menambahkan, sebagai investor, PT CKJT pun ingin pembangunan tol Cisumdawu cepat selesai bahkan bisa segera dioperasionalkan. Sehingga, bisnis pengoperasian jalan tol bisa berjalan dan bisa menghasilkan pendapatan.

Namun, dikarenakan dalam pelaksananaannya terkendala masalah pembebasan lahan sehingga pembangunan jalan tol belum juga selesai.

“Jadi bukan hanya masyarakat yang ingin jalan tol ini segera selesai, kami juga sama,” tutur Bagus Medi.(Pikiran Rakyat/Adang Jukardi)

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x