PORTAL MAJALENGKA-Jelang Ramadhan Pemprov DKI Jakarta mengatakan terjadi kenaikan harga pangan sebesar tiga hingga lima persen.
Adanya kenaikan harga tersebut seiring dengan meningkatnya permintaan yakni 10 sampai 15 persen.
Peningkatan permintaan terjadi banyak komoditas pangan termasuk beras yang pada kondisi normal sebesar 103.396 ton, sedangkan menjelang ramadhan mencapai 103.606 ton.
Baca Juga: Sebanyak 36 Pengungsi Rohingya Dipindahkan ke Medan Guna Ikuti Program IOM
"Dari data series kita, ada sekitar 10 sampai 15 persen itu permintaannya. Bagaimana dengan harganya? harganya pun mengikuti. Kenaikannya di antara tiga sampai lima persen, itu adalah hal-hal yang masih kita lazimkan. Karena memang selalu pedagang akan bilang setahun sekali," kata Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati pada acara Balkoters Talk bertema 'Stabilitas Pangan Jelang Ramadan', Jakarta, Kamis.
Kenaikan permintaan juga terjadi pada komoditas daging, antara lain daging sapi yang mana jika pada hari-hari biasa sebanyak 5.509 ton sedangkan jelang ramadhan mencapai 5.805 ton, kenaikan 5,37 persen.
Kemudian komoditas daging Ayam pun turut mewarnai peningkatan permintaan yakni pada kondisi normal 23.701 ton, menjadi 24.254 ton.
Baca Juga: Gabriella Larasati Akui Jadi Pemeran Video Asusila Akibat Pemerasan
Sementara untuk telur ayam, pada hari biasa atau normal kebutuhannya mencapai 19.962 ton, hari besar keagamaan nasional HKBN sekitar 21.379 ton.