Tapi nyatanya, tak seluruh masyarakat Indonesia fine-fine saja dengan rasa yang terlalu kecut, terlalu pedas, atau terlalu manis.
Alternatifnya, kenapa tidak coba kacang saja dalam plastik kecil-kecil, lalu hargai per bungkusnya 200 perak?
Selain melatih jiwa katering (karena kacang sering dijadikan snack dalam kotak berkat kondangan), kamu juga bisa memberi pilihan para pembeli kelak: mau dikasih permen yang manis atau kacang yang asin?
Baca Juga: KPI dan KPID Tidak Hanya Jadi Pengawas Penyiaran Di Media Mainstream, Tapi Mencakup Media Sosial
4. Senyum Penjual
Pepatah mengatakan, "Senyum adalah garis lengkung yang bisa meluruskan persoalan".
Ada lagi sebuah petuah yang tak habis dimakan zaman adalah “senyum adalah sedekah”, sedangkan sedekah itu sendiri berarti pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya.
Pada konteks kembalian, mereka yang berhak menerima tentu adalah pembeli yang uangnya berlebih, bukan?
Baca Juga: Turis Tidak Datang Gratis
Dengan demikian, bisalah si penjual kiranya membagikan “sesuatu” yang mudah, murah, dan terjangkau: senyum manis yang menghujam jantung dan hati terdalam.