Kasus Covid 19, Pemkot Cirebon Tambah Ruang Isolasi Untuk Pasien OTG

- 13 Oktober 2020, 09:00 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto. /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi /

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat,  melakukan kerja sama dengan hotel di daerah itu untuk menambah ruang isolasi bagi warga terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala atau OTG.

"Kami menambah 52 kamar lagi, bagi OTG untuk isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiharto di Cirebon, Senin dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Hingga Oktober 2020, BNPB Mencatat 4,5 Juta Masyarakat Mengungsi Akibat Bencana Alam di Indonesia

Edy mengatakan kerja sama yang dilakukan oleh Pemkot Cirebon dengan pengelola hotel ini merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Saat ini orang tanpa gejala masih mendominasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Cirebon.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Kesembuhan pasien COVID 19 di Indonesia naik dan lebih baik dari rata-rata Dunia

Untuk itu, lanjut Edy, perlu adanya tempat isolasi yang dipusatkan, agar Satgas Penanganan COVID-19 dapat memantau pergerakan para OTG.

"Dengan isolasi (yang dipusatkan) maka akan menekan angka penularan," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini semua ruang isolasi bagi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 132 yang terbagi di dua hotel dan satu gedung milik pemerintah.

Baca Juga: Kopi Gunungwangi Majalengka Rambah Pasar Australia

"Insya Allah adanya penambahan tempat isolasi, (kasus COVID-19) di Kota Cirebon bisa terkendali," katanya.

Di Kota Cirebon sampai Senin (12/10) terdapat 357 orang yang terinfeksi virus corona baru dengan perincian 139 masih isolasi dan perawatan, 200 sembuh dan 18 orang meninggal dunia.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA NTB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x