Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Perluas Implementasi Skema Full Registran
Pertama Bagusten Pangeran Surya Negara dari Cirebon, yang kedua Pangeran Mangkunegara adik dari Pangeran Surya Negara yang bertempat tinggal di desa Sleman, yang ketiga Pangeran Kartanegara yang bertempat tinggal di kampung Karang Kendal, yang keempat pangera Martanegara yang bertempat tinggal di Gunung Jati dan yang kelima Pangeran Padma Negara yang bertempat tinggal di Wanacala sebelah timur Cirebon.
Adapun dari kelima Pangeran tersebut yaitu, Pangeran Surya Negara yang paling berkuasa dan yang paling mempunyai kesaktian. Desa Bulak di antara desa di bawah kepemimpinanya di samping daerah darrah Timur yang kerap kali kekurangan air.
Oleh karena itu, Pangeran Surya Negara mengutus Nyi Ayu Kelir dari daerah Kedokan supaya bekerja bersama-sama dengan utusan dari kerajaan lainnya untuk membuat bendungan di kali Longgangga Tisna guna pembagian air bagi daerah-daerah yang kesulitan air.
Utusan dari Kedokan tersebut berjumlah 41 orang dipimpin oleh Ki Ratim. Pada suatu hari sang pangeran mengontrol hasil kerja utusan tersebut dan menitipkan bungkusan dengan pesan jangan pernah membuka sebelum beliau kembali dan selesai salat Jumat.
Namun sang pangeran amat terkejut ketika bungkusan nasi titipannya itu sudah terbuka dan dimakan oleh 41 utusan tersebut sambil naik di atas pohon. Isi bungkusan tersebut ternyata merupakan buah kurma.