Dalam setiap detail syariat yang diajarkannya senantiasa mengandung nilai luhur. Termasuk dalam sahur ini kita semua bisa merasakan nilai rahmat itu.
Nabi Muhammad saw bersabda,
فصل ما بين صيامنا وصيام أهل الكتاب أكلة السحر
Artinya, “Yang membedakan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur.”
Baca Juga: AMALAN IBADAH RAMADHAN Bagi yang Terbaring Sakit, Insya Allah Berkah
Itulah bentuk konkret kasih sayang Rasulullah SAW. Beliau sangat sayang dan memahami benar kondisi akan umatnya.
Terkait hadits di atas, Imam Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan:
معناه الفارق والمميز بين صيامنا وصيامهم السحور فإنهم لا يتسحرون ونحن يستحب لنا السحور
Artinya, “Maknanya, yang menjadi pembeda dan keistimewaan antara puasa kita dan puasa mereka (Yahudi dan Nasrani) adalah sahur. Karena sesungguhnya mereka tidak sahur, sedangkan kita disunahkan untuk sahur.” (Syarah Muslim Imam Nawawi, juz 7, hal. 207)