“Bumdes di Kabupaten Cirebon saat ini mulai ditata kembali agar menghasilkan provit. Sebab, pengembangan Bumdes sendiri sejauh ini belum maksimal. Jika dibandingkan dengan Bumdes di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, Bumdes-nya mempunyai pendapatan di atas Rp10 miliar,” ungkapnya.
Baca Juga: Muncul Di Google Doodle, Berikut Profil Sapardi Djoko Damono Sang Pujangga Indonesia
Bahkan, lanjut Ikfal, pendapatan Bumdes di beberapa daerah yang mencapai Rp10 miliar tersebut membuat pemerintah desa setempat tidak melirik lagi dana desa. Bumdes yang sukses omzetnya miliaran di antaranya di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kemudian Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY.
Wujudkan Holding Bumdes
Untuk itu, Ikfal menegaskan, Bumdes di Kabupaten Cirebon saat ini sedang merintis untuk terus berkembang. Harapannya, paling tidak bisa menyamai Bumdes di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
“Kita iri, ingin seperti mereka. Karena itu, segala sesuatu untuk mendongkrak pendapatan Bumdes akan ditempuh dengan melakukan berbagai inovasi,” tandasnya.
Salah satu gebrakan yang ingin diwujudkan adalah Holding Bumdes di Kabupaten Cirebon. Sehingga ke depan akan terwujud Bumdes Berdaya dan Mandiri yang menghasilkan Pedapatan Asli Desa (PAD).***