Sementara pada empal gentong kuah asam, santan kelapa diganti dengan air asam jawa.
Setelah itu biasanya ditambahkan garam, lada, dan kaldu bubuk. Biasanya dalam proses ini api dikecilkan sambil terus diaduk.
Setelah kuahnya mendidih, berarti empal gentong sudah matang dan siap disajikan untuk dinikmati.
Seporsi empal gentong hangat paling cocok disantap dengan nasi, ketupat, atau lontong.
Sebelum dinikmati baiknya kasih irisan daun kucai atau daun bawang dan bawang goreng agar cita rasanya semakin istimewa.
Baca Juga: KECIL MENGENYANGKAN, Serabi Asin Khas Majalengka Masih Digemari hingga Kini, Simak Cara Buatnya!
Bagi yang suka sensasi rasa pedas pada empal gentong bisa ditambah cabai bubuk atau sambal bajak.
Nah, bagi penggemar empal gentong yang penasaran, boleh langsung mampir ke Cirebon. *