DEKADE AWAL TARLING: Tumbuh dari Kesederhanaan, Berkembang dan Diakui Sebagai Jenis Musik Pantura Jawa Barat

- 16 Januari 2023, 16:08 WIB
Tarling di dekade awal merupakan musik rakyat yang menggunakan alat sederhana.
Tarling di dekade awal merupakan musik rakyat yang menggunakan alat sederhana. /Tangkapan layar /YouTube Dhewi Diva

Di awal perkembanganya syair tarling lebih mengadopsi pada kiser dermayonan dan cerbonan (sastra lisan semacam pantun). Seperti Jayana dengan lagu-lagu kisernya yang masih bisa kita nikmati sampai sekarang.

Baca Juga: INILAH Lirik Lagu Tarling Cirebonan 'Terlalu Sayang' Lengkap dengan Terjemah Indonesia Berikut Isi Pesannya

Seniman asal Karangampel Indramayu ini, memang memiliki kemampuan yang luar biasa dalam memainkan gitar, suaranya juga merdu, tinggi, dengan ciri khas nada pesisiran.

Syair Nasehat banyak dipopulerkan oleh Hj Dariyah seperti lagu manuk dara sepasang, gambaran urip, pedet nuntun sapi, pikir-pikir dingin.

Atau drama tarling Baridin yang dipopulerkan H Abdul Adjib yang mengangkat cerita cinta dengan bumbu mistis ajian pelet “jaran goyang.”

Konon pelet tersebut bisa membuat hati seseorang bisa tergila-gila. Digambarkan pula tentang kesenjangan sosial yang terjadi saat itu antara si kaya dan si miskin, yang kemudian diolah secara apik sehingga penonton turut melarut kedalam cerita yang penuh intrik dan kesedihan.

Kerena ajian pelet jaran goyang dari Baridin tokoh miskin yang dihina juga ditolak lamaran dan cintanya, membuat Suratminah tokoh anak orang kaya jadi gila bahkan sampai meninggal.

Baca Juga: Mengenal Sunarto Martaatmadja Maestro Tarling Cirebon, Pernah Jual Jerami untuk Beli Gitar

Intinya tarling Baridin ini menjadi sebuah nasehat tentang bagaimana seharusnya menempatkan cinta secara benar tanpa ada paksaan ataupun penghinaan. Mengingatkan untuk saling menghargai sesama makhluk tuhan tidak boleh bertindak sombong dan harus mejauh dari rasa dendam.

Tarling adalah seni masyarakat bawah tumbuh dari hal sederhana yang di padu talenta luar biasa para tokohnya. Seni ini resmi kemudian menjadi jenis musik pada tanggal 17 Agustus 1962 oleh Badan Pemerintah Harian (saat ini DPRD) karena iramanya bergema di tiap acara RRI mengudara. *

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x