Network
“Pemerintah Indramayu perlu memprioritaskan kasus pengguna ataupun pengedar narkotika di wilayahnya seperti halnya membentuk BNN Indramayu, satgas narkotika Indramayu, bahkan sampai pembuatan Perda narkotika,” tambah Wahab.
Diiskusi publik tentang bahayanya narkotika diisi oleh pemateri-pemateri hebat dan berkompeten di bidangnya yakni dari Dinas Kesehatan Indramayu, Hj Uswatun Hasanah,S.ST.,S.KM.,MH.Kes.,Bd selaku Kabid Sie P2PTM dan Keswa, Napza Dinkes Indramayu, BNN Cirebon Yusdian Abdi Perdana,s.sos selaku Kepala tim pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN kota Cirebon, dan Kapolsek Karangampel Kompol Eko Susilo SH,. MH.
Baca Juga: Lima Tempat di Indramayu yang Dikenal Mistis Oleh Masyarakat, Hati-hati Kalau Melewatinya
Uswatun Hasanah, dalam acara diskusi publik tentang bahayanya narkotika menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pemuda Karangampel khusunya Organisasi Karang Taruna Kecamatan Karangampel yang telah membuat acara begitu hebat terkait narkotika.
“Saya ucapkan apresiasi yang sangat luar bisa terhadap Karang Taruna Kecamatan Karangampel acara yang spektakuler baru pertama di Indramayu,” kata Uswatun Hasanah.
Lanjutnya kegiatan ini merupakan kegiatan awal di 2023 yang penuh manfaat untuk generasi muda.
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Brebes Miliki Cita Rasa yang Nikmat dan Terkenal di Masyarakat, Wajib untuk Dicoba
“Khusunya pemuda-pemudi Karangampel bisa lebih protek pada diri sendiri dimulai dari pergaulan dan pada saat mencoba keinginan sesuatu yang baru bisa menjadi perhitungan dan setelah mengatahui narkoba kemudian pencegahannya dan nanti bila sudah terkena dampaknya juga untuk kesehatan akan lebih menjaga diri lagi,” katanya.
Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh dari Kecamatan-kecamatan lainnya.
“Dimana sinergitas Karang Taruna kemudian Forkompimcam dan lintas sektor terkait bisa mendukung kegiatan ini dan efeknya nanti akan menjadi kebanggaan dari pemuda karena diselenggarakan dari pemuda untuk pemuda,” ujarnya.
