Destinasi ini berawal dari pemberian fasilitas kemudahan bagi para pemancing yang biasa berkunjung ke muara sungai.
Seiring dengan waktu kemudian mulai dikembangkan oleh masyarakat setempat, di mana pengelolaan dilakukan oleh BUMDes Al Barokah Bungko yang diketuai Samsu Ardian.
Pada Agustus 2020 lalu, jalur bambu sepanjang 100 meter menjorok ke laut dan 100 meter ke area hutan mangrove mulai dibangun.
Tidak hanya itu, selaku pengelola destinasi pantai Sarwajala, BUMDes Al Barokah juga menawarkan berbagai jenis makanan khas oleh-oleh Desa Bungko Lor.
Menurut Samsu, diharapkan destinasi pantai Sarwajala terus berkembang. Sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat Bungko Lor.***