Kyai Ahmad Shobari, Santri Mbah Kholil Bangkalan, Pengasuh Pesantren Ciwedus Peroleh Ilmu Laduni karena Ini

- 25 Desember 2022, 16:00 WIB
KH Ahmad Shobari, salah satu pesantren CIwedus di Kabupaten Kuningan yang banyak melahirkan ulama dan kyai pendiri pondok pesantren besar.
KH Ahmad Shobari, salah satu pesantren CIwedus di Kabupaten Kuningan yang banyak melahirkan ulama dan kyai pendiri pondok pesantren besar. /Ayi Abdullah/

Dia merasa selama 15 tahunan itu, dirinya tidak pernah mengaji sekalipun. Siang dan malam hanya menggembala kambing dan tinggal di hutan.

Mama Kholil sendiri kaget dengan kejujuran alasan muridnya tersebut. Beliau kemudian beryadoh 3 hari dan mendapat ketetapan hati menguji Kyai Ahmad Shobari.

Muridnya itu disuguhi air laut dan suruh diminumnya, lalu menanyainya apakah rasanya manis atau tetap asin.

Satu sampai dua kali air tersebut diminum Kyai Ahmad Shobari menyebutnya asin.

Lalu sebelum minum yang ketiga, mama Kholil memberi ancaman bakal memenggal kepala KH Ahmad Shobari di depan orang tuanya jika kembali air tersebut berasa asin.

Baca Juga: Film Pesantren Berlatar Ponpes Kebon Jambu Cirebon Ungkap Sisi Lain Kehidupan Santri, Kapan Tayang?

Pada dasarnya ucapan Mbah Kholil itu adalah bagian ujian, apakah KH Ahmad Shobari tetap berani jujur meski sedang tertekan dan terancam.

Setelah meminum yang ketiga kalinya, KH Ahmad Shobari muda tidak menjawab malah memasrahkan lehernya untuk dipenggal.

Alih-alih dipenggal, KH Ahmad Shobari justru dipeluk oleh Mama Kholil Bangkalan dan dinyatakan lulus, karena telah mengatakan kejujuran meski taruhannya nyawa.

Setelah itu, KH Ahmad Shobari dan Mama Adro’i dipersilahkan pulang. Mama Kholil menitipkan sebuah shalawat yang harus dibacakan Mama Adro’i saat anaknya tertidur.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x