Fahmina sebagai lembaga CSO yang konsen mengampanyekan isu toleransi dan keadilan gender menyadari benar hal tersebut.
Karena itu Fahmina menggandeng dan duduk bareng praktisi media untuk berkolaborasi merumuskan kampanye isu toleransi dan keadilan gender.
Baca Juga: KISAH PERJUMPAAN Mbah Moen dengan Nabi Khidir As, Pesan untuk Umat Akhir Zaman
Alifatul Arifiati selaku Program Manager Fahmina Institute mengatakan, workshop yang dilaksanakan bertujuan mengajak kolaborasi dengan media dan juga CSO (Civil Society Organization) yang konsen mengampanyekan isu toleransi dan keadilan gender.
Menururnya, media dan CSO merupakan teman yang strategis mengampanyekan isu tolrenasi dan keadilan gender kepada masyarakat. Sehingga pesannya bisa lebih masif dan dijangkau masyarakat lebih luas.
"Kita tahu bersama, salah satu fungsi media kan bisa menjadi sarana pendidikan yang masif untuk masyarakat. Sehingga media menjadi teman strategis banget bagi Fahmina maupun teman-teman CSO yang lain," terangnya.
Karena menurutnya lagi, sejumlah media ada yang memberitakan isu toleransi dan keadilan gender. Namun narasi atau perspektifnya kadang kurang memadai.
"Karena itu kita mengajak kolaborasi, sekaligus belajar bareng. Sehingga antara media dengan CSO yang konsen dengan isu toleransi dan keadilan gender saling melengkapi,” tambahnya.
Bangun Inisiatif Positif Interaksi Antarumat Beragama