Misteri Jembatan Kali Sewo Perbatasan Indramayu-Subang Hingga Tradisi Tabur Koin

- 24 November 2022, 08:06 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

Karena jarak yang begitu jauh dan perjalanan dari pusat Kerajaan Mataram menuju Batavia menghabiskan waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Mimpi Bertemu Nabi Daud AS

Akhirnya rombongan pasukan Mataram kelelahan dan kehabisan perbekalan hingga mereka memutuskan istirahat dan berkemah di wilayah pantai utara tepatnya di perbatasan Subang dan Indramayu.

Untuk bertahan hidup kemudian mereka mencari apapun yang bisa dijadikan bahan makanan.

Bahkan tak jarang mereka dibantu oleh masyarakat sekitar meski hanya sebatas air minum dan sebutir singkong. Ketika berada dalam keadaan yang cukup memprihatinkan, VOC pun mengetahui keberadaan mereka dan pertempuran pun terjadi.

Dalam kondisi fisik yang lemah akhirnya pasukan Mataram kalah dalam penyerangan melawan tentara VOC. Sebagian pemimpin pasukan Mataram memutuskan untuk kembali ke Mataram.

Baca Juga: Laga Grup E Piala Dunia 2022 Qatar: Skuad Muda Spanyol Bakal Jajal Kosta Rika dengan Skuad Lama

Namun sebagian besar pasukan yang mengalami kelelahan fisik pasca pertempuran.

Mereka tidak kuat melanjutkan perjalanan ke Mataram dan memutuskan untuk bermukim di wilayah tersebut dengan mengumpulkan semua senjata, pusaka, dan panji kebesaran Mataram untuk dikubur di sebuah tempat yang konon sekarang disebut-sebut sebagai desa Pusakaratu.

Dari pertempuran besar antara pasukan Mataram dan tentara VOC tersebut pum menelan banyak dari kubu Mataram yang berjatuhan di sekitar Kali Sewo.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x