PORTAL MAJALENGKA - Begini kisah siluman buaya nikahi gadis Desa Jatisawit Indramayu, hingga larangan pukul beduk sembarangan.
Larangan pukul beduk sembarangan tersebut lantaran kejadian zaman dahulu yang terjadi di Desa Jatisawit. Konon jika memukul beduk maka akan datang buaya dari kali Cimanuk.
Sebagaimana kisahnya pada zaman dahulu di Desa Jatisawit tinggalah pasangan suami istri yang hidup yaitu Ki Kamal dan istrinya bernama Nyai Santi.
Pada saat itu yang menjadi Kuwu atau kepala desa Jatisawit adalah Ki Sardana. Ki Sardana memiliki seorang anak gadis yang sangat cantik bernama Katijah.
Ki Kamal dan Nyai Santi hidup sangat sederhana di rumah gubuknya, mereka tetap sabar dan tawakal walaupun belum dikaruniai seorang anak.
Pekerjaan sehari-hari Ki Kamal adalah mencari ikan, pada pagi hari dia pergi ke sungai dengan membawa jala dan kembu atau bakul kecil tempat ikan.
Kemudian pada sore harinya, ia pulang dengan membawa ikan yang nantinya akan dijual oleh Nyai Santi ke pasar.