Baca Juga: Berikut 5 Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan
"Upaya ini merupakan kerja sama yang dilakukan 34 kementerian atau kelembagaan dan 512 pemda serta BUMN. Sehingga akan tercipta ekosistem dalam penggunaan produk dalam negeri ini," ujar Luhut.
Dia menilai, aksi ini menjadi sebuah jawaban untuk menciptakan permintaan PDN serta memperkuat perkembangan industri dan investasi baru.
Tak hanya itu Aksi Afirmasi BBI ini dituntut untuk mampu mengembangkan government marketplace, sebagai tombak utama dalam adanya produk lokal.
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Dipersiapkan Sambut Bulan Puasa Ramadhan
Dari Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, telah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM di toko daring ataupun marketplace sampai 2023 melalui Gerakan Nasional (Garnas) BBI.
Garnas BBI diluncurkan dari 14 Mei 2020 sampai Febuari 2022, sudah berhasil mendorong pembukaan peluang usaha dan lapangan pekerjaan.
"Sebanyak 5,5 juta tambahan UMKM atau partisan masuk ke dalam marketplace dengan total mencapai 17,2 juta di tahun 2021," kata Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurutnya, angka itu ditargetkan meningkat 57 persen menjadi 30 juta UMKM yang onboarding di tahun 2023 mendatang. ***