Baca Juga: Nelayan Senang Harga Ikan di Indramayu Kembali Naik
Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas, kapal bernama BRS Utama Pantura dengan 14 ABK tersebut sedang memperbaiki kemudi yang patah di sekitar perairan Pengarengan. Kemudian, tiba-tiba turun hujan disertai angin cukup besar membuat gelombang ombak tinggi.
Akibatnya kapal tersebut terbalik dihantam ombak dan seluruh ABK terjatuh ke Perairan Pengarengan. Sebanyak 13 ABK dapat menyelamatkan diri dan 1 orang masih dalam pencarian.
Adapun alat utama dan peralatan SAR yang digunakan yaitu 1 Unit Rescue Car, 1 set perahu karet, 1 set peralatan alat komunikasi, 1 set peralatan medis dan APD Personal.***